Total Tayangan Halaman

Daftar Pengunjung

Flag Counter

Sabtu, 23 Juni 2012

Visilife (Visibot :Very Simple Robot Series)

    Assalamu'alaikum WR.WB- ....-apa agan tahu GrupRobot.com - Apa itu robot? Apakah bikin robot itu susah? Tidak tahu mulainya dari mana?
Mungkin itu yang sekarang ada di pikiran para pemula di dunia robotika. Jangan mikir yang rumit-rumit dulu tentang robot.  Buat dulu robot sederhana yang bisa membuat kita paham akan cara kerja sensor dan mekanisnya. Berikut ini ada contoh robot sederhana yang kami beri nama “VISIBOT” series. Terdiri dari beberapa robot:
1. VISILIFE, very simple light follower
2. SOCCERMAN, robot soccer manual
3. TUTEBOT
4. LINE TRACER
Semuanya robot analog. Mari kita buat satu-persatu.

1. VISILIFE

visilife
contoh visilife rangka kayu
 




  Gambar Skema
       Visilife hanya membutuhkan 6 komponen dikali 2, ya kita butuh 2 rangkaian untuk membuat sebuah visilife, untuk kiri dan kanan.
       Ujung motor tidak dihubungkan dengan roda, tapi cukup dengan sebuah manik-manik plastik (bisa diambil dari kalung, tasbih)
       Silahkan bereksperimen dengan menukar kutub plus dan minus motor, mengatur VR, mengubah posisi sensor cahaya (fotodioda) dan lihat perilaku gerakan Visilife dibawah cahaya Matahari dan lampu senter.
Selamat mencoba!
Wasalam!!!
D1J3

Sabtu, 16 Juni 2012

AMPLIFIER subwofer "murah"




Berawal dari kecintaan pada dunia audio, sudah hampir dua tahun saya kumpulkan berbagai skema power amplifier dari yang berdaya kecil, menengah, besar,dari yang pake tr, mosfet maupun jenis gainclone(integrated).Saking banyaknya flashdisk 1G penuh ama file audio yg sya kumpulkan, tp baru beberapa yang sya buat.minim biaya broo......
namun sya puas dg hasilnya....
Rangkaian ketiga amplifiernya adalah sama, hanya berbeda IC nya saja.Sama disini berarti bahwa semua komponen pendukung(pasif) memiliki nilai dan susunan yang sama.Untuk subwoofer memakai TDA 2050 yang kurang lebih berdaya 25 watt, untuk satelit memakai TDA 2030 dengan daya yang dihasilkan kira-kira setengah dari TDa 2050 yaitu sekitar 10 watt. Berikut rangkaiannya :


Setelah amplifier selesai dirakit, saya mencoba apakah berfungsi atau tidak dengan member catu simetri 12 volt DC dengan beban speaker 8ohm. Pengecekan hanya member sentuhan tangan pada bagian input. Hasilnya memuaskan ,tak ada noise sama sekali ataupun dengung !!!!
Proses selanjutnya adalah membuat rangkaian tapis lulus bawah (LPF) pada awalnya saya mencoba membuat subwoofer filter pasif, setelah dicoba hasilnya kurang tidak memuaskan, bassnya boomy tidak bulat dan pulen seperti yang saya harapkan. Akhirnya saya putuskan membuat subwoofer filter aktif saja dan hasilnya benar-cukup memuaskan . Tentu saja hal ini didapatkan dengan proses yang panjang dan membutuhkan ketelatenan dalam memilih, mempelajari serta memodifikasi rangkaiannya agar benar-benar didapatkan hasil yang yahud. Saya mengguanakn komponen dengan kualitas yang lebih bagus( R metal film ,MKM) Hanya sayangnya speakernya tidak mendukung (audax 5” woofer), coba kalau sudah pake speaker subwoofer!!!boleh diadu sama simbakdut harga dibawah satu jeti. Berikut skema subwoofer filter aktifnya :



Setelah subwoofer oke, dilanjutkan dengan membuat tone control untuk satelitnya. Tone control pasif jadi mangsanya, dengan pertimbangan disamping simple dan murah , saya pikir gak terlalu penting apakah satelit mau pake aktif ato pasif tone control. Setelah dicoba, ternyata gainnya kurang, gak imbang sama subwoofernya. Akhirnya di depan dan di belakang tone control diberi penguat non inverting dari IC lm 084(quad op-amp). Yang depan sebagai buffer untuk menguatkan sinyal yang drop akibat kabel RCA dan yang belakang sebagai penguat dan mengembalikan fasa sinyal yang tadinya terbalik karena adanya rangkaian buffer. Setelah diuji coba, hasilnya sesuai harapan , puaz!!! Sudah dapat mengimbangi subwoofer. Trebelnya renyah tidak menyakitkan telinga,mid cukup open, untuk bass sengaja dibuat tidak terlalu rendah karena nada rendah sudah di handle oleh subwoofer. Berikut skema tone controlnya :


Semuanya dah siap, pasang sana-sini-situ,beres!!! Uji coba buat nyetel mp3 ,new generation-nya The S.I.G.I.T. Hasilnya yahud bin gugel!! Trus coba untuk nyetel pelem eragon. Asem… kalo adegannya dialog doang, vokalnya agak kurang keras, tapi untuk adegan yang lain sip!!!bass pulen & bulat, treble krispi….kresss…tcrinkkk!!!!
Akhirnya, demi kepuasan diri dan keadilan dunia persilatan dan penyolderan  dengan yakin saya putuskan untuk menambah satu biji amplifier lagi untuk menangani vocal. Rangkaiannya sama persis seperti untuk satelit hanya saja tidak butuh tone control, paling meng-kopel potensio dengan kapasitor yang nilainya pass saja (coba-coba) sehingga didapat frekuensi yang pass untuk vocal. Solder sana, solder sini, pasang sana pasang sini, yaps!!!siap dihidangkan!!!.Saya coba untk memutar film shooter. Yeah …..siiiip!!!!! vocal dapat tetap terjaga, rame ato tidak situasi adegan filmnya tetep si vocal keukeuh, bass berbobot& bulet, treble krispi. Beda dengan speaker simbadda kamar sebelah, kalo buat nyetel film, vocal sama backsound gak imbang….!!!
Tapi gak berhenti disini, kebetulan di kolong meja tempat sehari-hari saya melakukan ritual nyolder, ditemukan rangkaian echo digital sedang merana menunggu di pakai kembali setelah sudah hampir setahun gak dipakai, dulu dipakai untuk pelengkap nge-break biar suaranya menggema di udara ;)!!!! Rangkaian echo tersebut akan saya pasang untuk member efek suara pada ampli saya. Saya pasang untuk bagian center (cara yang sama yang dilakukan pada sebagian system home theatre untuk menambah efek surround 3D).


WASALAM!!!
D1J3